Takaran untuk campuran cat dengan thinner. Selamat datang di blog disini kami akan membagikan info bermanfaat bagi para mekanik cat khususnya untuk para pemula yang ingin mencoba melakukan pengecatan. Nah... berikut adalah ulasanya yang sudah kami rangkum sedemikian rupa agar mudah anda dipahami. Artikel ini kami buat sesuai pengalaman pribadi saya, karena pekerjaan utama saya adalah seorang body repaire atau mekanik cat mobil. Saya sendiri sudah 5 tahunan bekerja sebagai tukang cat mobil dan allhamdulilah banyak konsumen puas dengan hasil pengecatan saya. Malah kebawa curhat jadinya heeehee.. Ngomong-ngomong soal dunia cat, sebenarnya semua orang bisa mekalukan pengecatan. Namun, agar hasil pengecatan bagus dan mengkilap dibutuhkan suatu tehnik maupun ketrampilan khusus yang harus dimiliki seorang tukang cat. Anda juga bisa membaca cara mudah menghilangkan cat mobil motor yang mengkerut Sebenarnya jika anda ingin belajar melakukan pengecatan tidak susah kok yang anda butuhkan hanyalah ketelitian, kesabaran dan ketepatan. Maksudnya ketepatan apa yaa ?? Ketepatan disini adalah saat anda meracik atau mencampur takaran saat mencampurkan cat dengan thinner, mencampurkan thinner dengan clear coat ataupun thinner dengan epoxy. Untuk teknik pencampuran thinner ini sebenarnya gampang-gampang susah kok. Agar tidak salah saat mencampurkan cat dengan thinner maupun clear dengan thinner, berikut ini adalah takaran yang pas yang bisa anda praktekkan saat melakukan pengecatan. Untuk perbandingan cat, jika cat yang anda gunakan 1/2 maka anda bisa mencampurkan thinner 1 1/2 liter thiner , jika catnya 1 liter berarti anda harus mencampurkan thinner 3 liter dan begitu seterusnya. Aduk cat dengan thinner hingga keduanya benar-benar menyatu agar saat di semprotkan menggunakan spray gun hasil cat nya lebih maksimal. Perlu anda ingat, beda merk cat beda juga tingkat kekentalanya jadi ada baiknya anda bisa membaca aturan pakai yang sudah tertera pada kaleng cat tersebut. Namun pada umunya atau saya pribadi menggunakan rumus 1/2 cat cukup dicampur dengan 1 1/2 liter thinner. Jika dirasa cat masih kental, anda bisa menambahkan sedikit thinner kembali dan aduk hingga rata. Baca juga cara mudah menyambung cat lama dengan cat baru biar sama Terus untuk thinner jenis apa yang digunakan untuk campuran cat ?? Sebenarnya thinner memiliki 6 jenis yaitu Thinner ND Thinner HG Thinner A Thinner Super Thinner Super ND Thinner Super HG Namun, yang anda gunakan untuk mencampurkan cat adalah jenis Thiner A atau anda juga menggunakan Thinner Super. Alangkah baiknya saat anda melakukan pengecatan pada lapisan pertama, anda bisa membuat campuran cat dengan thinner sedikit kental. Ini bertujuan agar cat cepat nutup dan pastinya akan menghemat thinner anda juga. Dan buatlah adonan atau campuran yang sedikit encer untuk melakukan pengecatan pada lapisan ke dua. Ini bertujuan agar cat yang dihasilkan akan terlihat lebih halus. karena cat sedikit encer, perlu kehati-hatian saat mencemprotkan spray gun agar cat tidak leleh. Terus berapa takaran untuk mencampur clear dengan thinner ?? Untuk campuran pernisnya, anda bisa menggunakan perbandingan 1 banding 1/2. Jika anda ingin menggunakan 1 liter clear atau pernis, anda bisa mencampurkan 1/2 liter thinner dan jangan lupa untuk mencampurkan hardenernya agar clear bisa kering. Dan pada lapisan terakhir proses pernis, buatlah adonan sedikit encer agar hasil pernis lebih terlihat mengkilap dan halus. Berhati-hatilah saat menyemprotkan pernis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti pernis leleh. Terus thinner jenis apa yang bagus untuk campuran pernis atau clear ? Agar hasil pernis lebih mengkilap dan awet, anda bisa menggunakan jenis Thiner ND atau dipasaran bisa disebut dengan thinner PU thinner bakar untuk mencampurkan atau melarutkan pernis. Dan yang pasti harga thiner PU lebih mahal dari pada harga thinner A. Nah.. Demikianlah tadi sedikit ulasan tentang takaran untuk mencampur cat dengan thinner yang bisa membantu anda dalam proses pengecatan. Semoga bermanfaat dan semoga sukses selalu.