Baiklah jadi aku akan jabarkan terlebih dulu alasan aku meluruskan rambut. 1. Tekstur batang tiap helai rambutku itu tebal dan bergelombang, sehingga membuatnya terasa kasar. Logikanya, smoothing dasar katanya smooth, berarti bisa buat rambutku jadi terasa lembut dan halus. Uhuk. #cocoklogy 2.
INGIN SMOOTHING RAMBUT? INI BERBAGAI ATURAN YANG WAJIB KAMU TAHU Memiliki rambut lurus, lembut, dan berkilau tentu menjadi idaman kaum hawa. Tak jarang, sebagian besar wanita rela melakukan berbagai cara agar mendapatkan rambut yang lurus sempurna. Dalam hal ini, smoothing rambut pun menjadi salah satu tren yang banyak dilakukan. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri ada berbagai risiko kerusakan yang membayangi apabila Kamu tidak melakukan perawatan rambut yang tepat. Untuk itu, yuk ketahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Kamu memutuskan smoothing atau rebonding rambut. Cari tahu juga tips merawat rambut hasil smoothing agar kondisinya tetap terjaga! Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Smoothing Rambut Meski umumnya tidak bersifat permanen, keputusan untuk melakukan smoothing rambut tetap harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab, memutuskan untuk meluruskan rambut berarti pula Kamu harus berkomitmen melakukan perawatan yang lebih ekstra. Sebelum meluruskan rambut dengan metode kimia di salon, ada baiknya Kamu mempertimbangkan hal-hal ini terlebih dahulu agar tak menyesal kemudian. 1. Tempat Smoothing Ketika Kamu sudah memutuskan untuk melakukan smoothing rambut, pilihlah tempat smoothing yang memang direkomendasikan banyak orang. Pemilihan salon yang tepat akan membantumu mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan keinginan. Selain itu, pilih juga salon yang sesuai dengan budget dan kebutuhanmu. Lebih baik memilih salon yang sedikit lebih mahal, namun memberikan hasil terbaik dibandingkan salon murah namun dengan hasil yang kurang. Karena hal ini nantinya akan sangat berkaitan dengan rasa percaya dirimu. 2. Biaya Smoothing Dibandingkan rebonding rambut, harga smoothing sedikit lebih mahal. Selain berdasarkan kualitas salon, perbedaan harga juga biasanya didasarkan pada panjang dan ketebalan rambut. Jadi, sebelum melakukan smoothing, ada baiknya untuk memperhitungkan budget yang akan Kamu keluarkan terlebih dahulu. Bagi Kamu yang memiliki budget lebih, tak ada salahnya memilih salon ternama yang memang sudah mempunyai reputasi baik dalam hal smoothing sehingga hasil yang didapat juga tak akan mengecewakan. 3. Jenis Smoothing yang Dipilih Terdapat berbagai jenis dan cara meluruskan rambut yang bisa Kamu pilih. Saat ini, smoothing keratin menjadi salah satu metode yang semakin banyak digunakan. Smoothing jenis ini menjadi teknologi terbaru yang mulai dikembangkan untuk meluruskan rambut sekaligus membuatnya terlihat lebih alami. Cara smoothing rambut dengan metode keratin dilakukan dengan melapisi rambut menggunakan keratine artifisial sehingga rambut menjadi lurus mengilap dan tetap terlihat lembut. Namun, apabila Kamu sudah memiliki rambut lurus dan ingin menjaga kelembutan serta kilaunya, menggunakan rangkaian produk TRESemmé Keratin Smooth bisa dicoba. 4. Pemilihan Waktu untuk Melakukan Smoothing Smoothing rambut memerlukan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 hingga 3 jam. Itu sebabnya, Kamu perlu meluangkan banyak waktu agar hasil smoothing bisa maksimal. Jika terburu-buru, step smoothing bisa dilakukan dengan kurang maksimal sehingga hasil yang didapat pun akan kurang memuaskan. Apabila Kamu sudah memutuskan ingin meluruskan rambut dengan cara ini, pastikan Kamu memang sedang memiliki banyak waktu luang. 5. Kandungan Bahan Obat yang Digunakan Kenali secara detail kandungan bahan obat yang akan digunakan untuk smoothing rambut. Meskipun smoothing dilakukan di salon, tak ada salahnya untuk menanyakan penggunaan obat pada petugas yang melayanimu. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui kemungkinan adanya bahan tertentu yang bisa menimbulkan alergi pada kulit kepala. Salah satu zat yang bisa menyebabkan iritasi bagi sebagian orang misalnya formaldehyde. Kamu juga bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit, untuk mengetahui apakah kulitmu rentan alergi bahan-bahan kimia tertentu. 6. Jenis Rambut Asli Obat yang digunakan untuk melakukan smoothing bisa jadi berbeda untuk setiap salon. Umumnya, penggunaan obat juga akan disesuaikan dengan jenis rambut asli yang Kamu miliki. Dosis obat yang diberikan pada pemilik rambut keriting misalnya, tentu akan lebih banyak dibandingkan pada mereka yang memiliki rambut bergelombang. Semakin keriting jenis rambut aslimu, akan semakin banyak juga dosis obat kimia yang dibutuhkan untuk meluruskannya. Begitupun Kamu yang memiliki rambut tebal, akan diberi dosis yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berambut lebih tipis. Risiko Smoothing Rambut Jika Tidak Diimbangi Perawatan Tepat Meluruskan rambut dengan metode smoothing dilakukan dengan membubuhkan obat kimia di rambutmu. Kontaminasi bahan kimia yang tertinggal setelah treatment tersebut tentu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi rambut dan kulit kepala. Apabila Kamu tidak merawat rambut hasil smoothing dengan tepat, berikut ini dampak-dampak yang mungkin terjadi 1. Rambut Menjadi Kering dan Bercabang Proses pemanasan dan pemberian obat ketika melakukan smoothing akan mengubah tekstur asli rambut. Jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat, rambut akan berubah menjadi kering dan rentan bercabang. Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada rambut. 2. Rambut Menjadi Lebih Tipis dan Mudah Patah Selain menyebabkan rambut kering dan bercabang, smoothing juga menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Hasilnya, kekuatan rambut pun juga akan berkurang. Jika tidak diimbangi dengan perawatan khusus, rambutmu akan mudah patah dan rontok. 3. Rambut Lebih Mudah Beruban Smoothing tanpa diimbangi perawatan yang tepat juga dapat merubah warna rambut secara perlahan. Rambut akan lebih mudah beruban karena kandungan melamin pada rambut juga berkurang akibat kontaminasi bahan-bahan kimia. 4. Lebih Mudah Berketombe Proses smoothing akan menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut lebih mudah kering, sehingga rambut akan lebih mudah berketombe. Penggunaan shampo yang salah juga dapat berdampak pada semakin banyaknya ketombe yang muncul. 5. Kulit Kepala Mengalami Iritasi Obat yang digunakan untuk smoothing akan menyebabkan kulit kepala mudah teriritasi, khususnya bagi Kamu yang memiliki kulit sensitif. Untuk meminimalisir dampak tersebut, memilih shampo yang bisa mengembalikan kondisi rambut dan kulit kepala setelah perawatan salon sangat penting untuk dilakukan. 6. Masalah Kesehatan Lain Selain iritasi kulit kepala, risiko kesehatan yang dapat muncul dari smoothing antara lain pusing dan mual. Tak jarang, penyakit seperti gatal-gatal pada kulit juga bisa saja dialami karena alergi terhadap obat pelurus rambut yang diberikan. Hal ini dikarenakan obat yang digunakan untuk smoothing bisa masuk ke tubuh melalui kulit kepala. Sehingga untuk meminimalisirnya, Kamu perlu secara intens menjaga kesehatan kulit kepala. Tips Merawat Rambut Hasil Smoothing Agar terhindar dari dampak-dampak yang disebutkan di atas, ada beberapa tips khusus yang perlu diperhatikan untuk merawat rambut hasil smoothing. Setelah Kamu melakukan smoothing rambut pendek maupun panjang, yuk rawat dengan cara-cara berikut ini 1. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Setelah smoothing rambut, Kamu sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang. Sebab, hal ini bisa meninggalkan bekas bergelombang pada rambutmu. Jika ingin mengikat rambut, cukup gunakan kain atau jepitan rambut yang tidak terlalu kencang. Selain itu, hindari juga menyanggul rambut agar tidak merubah struktur rambut smoothing-mu. 2. Lindungi Rambut Sebelum Menggunakan Hair Styling Tool Setelah melakukan smoothing, sebaiknya hindari juga menggunakan hair dryer maupun catokan terlalu sering. Pemanasan berlebih pada rambutmu akan menyebabkannya menjadi lebih kering dan semakin rusak. Kalaupun harus menggunakan hair styling tool yang menghasilkan panas, pastikan Kamu sudah terlebih dahulu melindunginya dengan heat protection spray seperti TRESemmé Keratin Heat Protect Spray. Dilengkapi kandungan keratin dan marula oil, produk ini dapat melindungi rambut dari efek panas alat penata rambut. Keratin juga bermanfaat mengembalikan protein-protein rambut yang hilang akibat proses smoothing. Alhasil, rambut hasil smoothing akan tetap lembut, berkilau, mudah diatur, dan terhindar dari risiko kerusakan yang semakin parah. 3. Gunting Rambut Bercabang Secara Berkala Masalah rambut bercabang mungkin akan semakin mudah Kamu alami setelah melakukan smoothing. Oleh karena itu, Kamu perlu memangkas cabang-cabang tersebut secara berkala agar rambut tidak rusak. Gunting bagian ujung rambutmu setidaknya sebulan sekali untuk menghilangkan cabang sebelum kerusakan semakin menyebar dan membuat kondisi rambutmu semakin tidak sehat. 4. Jangan Terlalu Banyak Menyisir Rambut Rambut yang telah di-smoothing akan lebih rentan rontok atau patah. Itu sebabnya, hindari menyisir rambut berlebih dengan sisir bergigi rapat. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebotakan dini pada rambutmu. Kamu juga disarankan mengganti sisirmu dengan sisir bergigi jarang yang terbuat dengan bahan dari kayu agar tidak merusak rambut. 5. Beri Masker dan Vitamin Rambut Secara Rutin Untuk menjaga kondisi rambut, Kamu perlu memberikan masker dan vitamin secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga rambutmu tetap lembut, bervolume, dan sehat. Kamu bisa membuat masker rambut alami dari bahan alpukat, yoghurt, maupun lidah buaya. Masker alami dapat menjadikan rambut lebih subur dan kuat sehingga tidak mudah rontok. Sedangkan vitamin akan membuat rambutmu lebih sehat dan tidak mudah patah. 6. Gunakan Shampo & Kondisioner yang Dapat Memulihkan Kondisi Rambut Setelah smoothing rambut, jangan langsung buru-buru keramas. Setidaknya tunggu tiga hari atau lebih hingga obat pelurus benar-benar meresap ke akar rambut dan tidak terbuang sia-sia. Hindari juga langsung membasahi kepala dengan air agar obat pelurus tidak larut begitu saja. Setelah tiga hari, Kamu bisa keramas seperti biasanya. Namun, agar kondisi rambutmu yang sudah terpapar bahan kimia bisa kembali sehat, ada baiknya gunakan shampo dan kondisioner yang dapat mengembalikan kondisi rambut pasca perawatan salon. Salah satunya seperti TRESemmé Total Salon Repair yang diformulasikan dengan nourishing power ionic complex dan macadamia oil. Kandungan dua bahan alami ini membuat TRESemmé Total Salon Repair dapat memperbaiki kerusakan rambut akibat perawatan salon dengan cepat. Kini, kamu sudah memperoleh banyak informasi seputar risiko hingga tips perawatan rambut hasil smoothing, bukan? Tak ada salahnya ingin tampil berbeda dan meluruskan rambutmu dengan metode ini. Namun, pastikan juga Kamu selalu mengimbanginya dengan perawatan yang tepat ya, Ladies!
MemberiEfek Rambut Lebih Tebal. Ketahui Cat Rambut Dulu Atau Smoothing Paling Update. Warna dasar membuat desain lebih hidup. Beda metode pewarnaan beda pula hasil dan daya tahan yang diberikan. Salah satu cara untuk mengubah gaya rambut adalah dengan mewarnai rambut di salon.
Punya rambut yang lembut dan mudah diatur menjadi keinginan banyak wanita. Tak sedikit yang rela mengeluarkan kocek lebih untuk melakukan perawatan smoothing rambut agar tampak lebih lurus, halus, dan rapi. Smoothing sendiri merupakan teknik meluruskan rambut menggunakan bahan kimia sehingga lebih lurus, berkilau, dan mudah diatur. Teknik perawatan rambut ini memang mewujudkan mimpi rambut yang halus dan lurus. Namun, bagaimana perawatan rambut setelah smoothing yang benar? Apa saja yang harus dilakukan dan dihindari? Pahami dulu do’s and don’ts perawatan rambut setelah smoothing di artikel ini sebelum memutuskan untuk perawatan smoothing rambut! Yang pantang dilakukan setelah smoothing Sebelum melangkah ke apa saja yang boleh kamu lakukan setelah smoothing, yuk intip dulu hal-hal yang harus kamu hindari pascaperawatan smoothing. 1. Hindari membasahi rambut setelah smoothing Shutterstock Rambut yang baru saja di-smoothing harus terhindar dari basah. Ini dilakukan agar obat yang diaplikasikan saat proses smoothing dapat meresap dengan baik dan menstruktur ulang rambut agar menjadi lurus. Usahakan tidak keramas dalam waktu 3 hari setelah melakukan smoothing, ya! 2. Jangan terlalu sering keramas Shutterstock Setelah 3 hari tidak keramas sejak pertama kali smoothing, kamu diperbolehkan keramas untuk kali pertama. Tapi, jangan terlalu sering melakukannya. Sebab obat kimia saat smoothing bisa cepat hilang dan terkikis oleh shampoo dan air. Untuk menjaga kulit kepala dan rambut tetap bersih, segar, dan tidak lepek, kamu bisa keramas 2-3 kali dalam seminggu. 3. Hindari menjepit dan mengikat rambut Getty Images Tahukah kamu bahwa menjepit atau mengikat rambut berpotensi merusak hasil smoothing? Bukannya jadi lembut dan lurus, yang ada malah bergelombang di satu area yang diikat atau dijepit. Kamu pasti nggak mau, kan? Sebaiknya biarkan rambut tergerai dengan bebas agar mengurangi risiko obat smoothing menjadi rusak. 4. Kurangi penggunaan alat styling rambut Shutterstock Yang satu ini juga perlu diperhatikan untuk perawatan rambut setelah smoothing. Alat styling rambut seperti catokan, hair dryer, blow dry, atau curling iron dapat mengganggu obat smoothing. Suhu panas pada alat styling rambut tidak hanya berpotensi membuat rambut kering dan dehidrasi, namun juga rentan bikin rambut rusak, rapuh, hingga patah. baca juga BLEACHING DAN TONING RAMBUT, APA SIH BEDANYA? Yang harus dilakukan setelah smoothing Setelah mengetahui apa saja yang tidak boleh kamu lakukan setelah smoothing, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar rambut smoothing bisa bertahan lebih lama. 1. Pilih shampoo yang tepat Getty Images Perawatan rambut setelah smoothing memang harus berangkat dari hal-hal yang basic, contohnya seperti memilih shampoo yang tepat. Kamu bisa ganti dengan shampoo khusus untuk damage hair yang menjaga kelembutan rambut. Selain merawat kelembutan dan menjaga hasil smoothing agar tetap bertahan lama, shampoo dengan jenis damage hair ini juga dapat melindungi rambut agar tidak mudah rusak. 2. Gunakan rangkaian conditioner yang sama dengan shampoo iStock/Goodluz Setelah smoothing, ada kalanya rambut terasa kering dan butuh nutrisi. Untuk memberi kelembutan dan menjaganya tetap lembut, kamu butuh conditioner setelah keramas. Sebaiknya, gunakanlah conditioner dengan rangkaian yang sama dengan shampoo yang kamu gunakan. 3. Rutin menggunakan serum rambut Shutterstock Proses smoothing cenderung membuat rambut lebih peka sehingga cenderung mudah rapuh dan rontok. Agar mimpi buruk ini tidak terjadi padamu, gunakanlah serum rambut secara rutin. Serum rambut dapat membantu melapisi folikel rambut agar tidak mudah mengembang sehingga lebih mudah diatur. Serum ini juga berfungsi untuk memperkuat dan mencegah kerontokan rambut. Kamu bisa mencoba Rudy Hadisuwarno Cosmetics Hair Intense Repair Serum untuk dimasukkan dalam rutinitas perawatan rambut setelah smoothing. 4. Gunakan sisir bergerigi kayu Freepik Ada alasan tersendiri kenapa kamu perlu mengganti sisir menjadi tipe yang bergerigi dan berbahan kayu jika kamu baru saja melewati proses smoothing. Jika dilihat dari sisi sains, sisir berbahan plastik yang bergerigi rapat dapat menyalurkan aliran arus listrik statis yang sebenarnya berpotensi mengembalikan gelombang pada rambut. Dengan menggunakan sisir kayu bergerigi jarang, kamu bisa mengurangi potensi rambut mengembang kembali dengan cepat. 5. Ganti sarung bantal dengan bahan satin Shutterstock Satu lagi nih do’s yang sederhana tapi sebenarnya berpengaruh dalam merawat rambut setelah proses smoothing. Kalau kamu masih menggunakan sarung bantal berbantal katun, segera ganti dengan yang berbahan satin atau sutra. Ternyata, menggunakan sarung bantal berbahan satin dipercaya dapat menghindari rambut megar saat bangun tidur dan kembali ikal. Nggak cuma kasih efek cantik ke rambut, sarung bantal satin juga bisa mencegah keriput, lho! Nah, itu dia do’s & don’ts yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai perawatan rambut setelah smoothing. Untuk menjaga rambut tetap sehat meski sering melewati proses kimiawi, jangan lupa rawat rambutmu dengan rangkaian produk dari Rudy Hadisuwarno Cosmetics. Temukan produk-produk andalan RHC dengan mengunjungi webstore Martha Tilaar Shop! Penulis Khanza Sabrina Salsabila Editor Nana Rohanawati
A Merupakan proses pelurusan yang ditambahkan keratin ke dalam batang rambut. jadi basicnya memang pelurusan/ smoothing yang bisa meluruskan rambut yang ngembang, ikal, atau bahkan keriting banget sekalipun.
Banyak orang yang ingin memiliki rambut lurus secara instan. Berbagai cara pun rela dilakukan, salah satunya adalah dengan smoothing rambut. Cara yang satu ini memang kerap kali menjadi solusi agar rambutnya jadi lebih lurus dalam waktu yang sangat singkat. Namun ternyata, tidak sedikit orang yang asal-asalan melakukan perawatan rambut tersebut karena masih kurang paham dengan yang namanya smoothing rambut. Untuk itu, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa perbedaan antara smoothing rambut dengan rebonding. Smoothing dan Rebonding Itu Beda Smoothing rambut. Sumber gambar Meski sama-sama membuat rambut menjadi tampak lurus, baik itu smoothing maupun rebonding sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Smoothing dilakukan dengan menggunakan obat yang memiliki kandungan keratin, sejenis protein yang berfungsi untuk menyusun kuku, rambut, dan kulit pada manusia. Obat ini dioleskan ke seluruh rambut dan diluruskan dengan menggunakan alat pencatok. Sementara rebonding dilakukan dengan menggunakan obat yang khusus untuk meluruskan rambut. Obat ini diusapkan pada seluruh bagian rambut, kemudian didiamkan selama beberapa saat hingga obat sepenuhnya meresap hingga ke bagian kutikula. Inilah mengapa rebonding memiliki daya tahan yang lebih lama, sekitar 6 bulan hingga 1 tahun bergantung pada jenis rambut kamu. Sedangkan smoothing hanya mampu bertahan sekitar 3 bulan saja. Kalau kamu tanya mana yang lebih bagus antara smoothing atau rebonding, kedua perawatan rambut ini sama bagusnya, tergantung pada jenis rambut dan kebutuhan kamu. Kalau kamu memiliki bujet yang terbatas tetapi ingin mendapatkan hasil yang lebih tahan lama, rebonding bisa menjadi pilihan. Bahkan, harga perawatan rambut rebonding ini bisa mencapai setengah dari harga smoothing rambut, lho, ShopBackers! Akan tetapi, kamu harus kembali ke salon setidaknya setiap 6 bulan untuk melakukan perawatan ulang alias retouch. Rambut kamu pasti sudah lebih panjang, dan ini akan membuat hasil rebonding tidak nyaman dipandang. Nah, hal lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah jenis rambut kamu. Perawatan smoothing rambut lebih cocok diaplikasikan untuk jenis rambut yang bergelombang dan lurus model frizzy. Jadi, kalau tipe rambut kamu keriting, rebonding lebih disarankan. Jadi, apakah rebonding lebih baik? Sekali lagi, belum tentu. Mungkin, rebonding bisa dibilang lebih efektif dari segi harga dan ketahanannya. Sayangnya, perawatan ini justru menggunakan obat yang cenderung tidak ramah pada rambut bila dibandingkan dengan obat yang digunakan untuk smoothing. Kamu pun harus mengikuti beberapa aturan perawatan rambut agar rambut hasil rebonding tidak semakin rusak. Ini termasuk mengurangi pemakaian alat perawatan yang mengandung panas seperti pengering atau pencatok, dan tidak dianjurkan untuk mewarnai rambut. Sebenarnya, mau rebonding atau smoothing, keduanya sama-sama memiliki resiko terjadinya kerusakan pada rambut. Inilah mengapa kamu harus rutin melakukan perawatan agar rambut tetap kuat, tidak rontok, menjadi lebih tipis dan rapuh, tidak mudah patah serta bercabang, seperti menggunakan vitamin atau serum rambut. Apalagi kalau kamu punya kulit kepala yang sensitif, jika obat terserap masuk ke bagian kulit kepala, ada kemungkinan terjadinya iritasi. Ingin Smoothing Rambut? Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan Tidak ada salahnya mengubah penampilan agar menjadi lebih menarik dan nyaman dipandang. Selain gaya berpakaian, biasanya wanita lebih memilih untuk melakukan sedikit sentuhan pada rambut, salah satunya dengan meluruskan atau smoothing rambut. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan perawatan ini, kamu harus pertimbangkan dulu beberapa hal berikut 1. Salon yang Dipilih Salon yang Dipilih sumber gambar Kamu punya salon langganan? Pastinya ini tidak akan membuat kamu kesulitan untuk melakukan perawatan rambut. Namun, jika kamu masih mencari salon yang tepat untuk melakukan smoothing, sebaiknya carilah informasi sebanyak mungkin tentang salon yang tepat. Lebih baik lagi jika salon tersebut memang direkomendasikan oleh banyak pelanggan karena pelayanan dan hasil perawatannya yang pastinya sempurna. Lalu, jangan lupa, sesuaikan dengan kondisi keuanganmu. Ingat bahwa smoothing dibanderol dengan harga yang terbilang lebih mahal. Semakin berkelas dan bagus pelayanan dari sebuah salon, tentu saja harga yang harus kamu bayarkan akan semakin tinggi. Ini pun bergantung pada tebal, tipis, dan panjang rambut. Meski begitu, tidak ada salahnya mengeluarkan bujet sedikit lebih banyak untuk hasil rambut lurus yang lebih oke, bukan? 2. Tipe Smoothing Rambut Rambut Lurus – Sumber Gambar Kamu mungkin belum tahu kalau ada beberapa jenis smoothing rambut, tetapi yang paling banyak direkomendasikan adalah metode smoothing rambut keratin. Tipe pelurusan rambut ini tidak hanya membuat rambut kamu menjadi lebih lurus, tetapi juga akan tampak lebih natural dan lembut ketika disentuh. Metode smoothing ini dilakukan dengan menggunakan keratin artificial sebagai lapisan rambut. 3. Kandungan Obat Smoothing yang Dipakai Obat rambut – Sumber Gambar Meski kamu melakukan perawatan smoothing di salon langganan, tidak ada salahnya kok bertanya pada hair stylist tentang kandungan obat yang dipakai. Pasalnya, ada beberapa bahan yang terkandung dalam obat smoothing yang bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit kepala yang sensitif, seperti misalnya formaldehyde. Kalau kulit kepala kamu termasuk sensitif, sudah pasti kamu tidak bisa menggunakan obat ini, bukan? 4. Jenis Rambut Sebelum Melakukan Smoothing Perawatan Rambut – Sumber Gambar Apa jenis rambutmu sebelum memutuskan untuk meluruskannya? Apakah memang sudah lurus tetapi ingin membuatnya lurus lebih sempurna? Apakah bergelombang? Atau justru keriting? Memang, smoothing rambut tidak disarankan untuk jadi pilihan kalau kamu punya rambut keriting, karena selain penggunaan obat yang lebih banyak, hasil yang kamu dapatkan juga bisa jadi tidak maksimal. Namun, tidak ada salahnya kok mencobanya. Smoothing Rambut Juga Perlu Perawatan Setelah smoothing dan rambut menjadi lurus, bukan berarti tugas kamu selesai begitu saja. Supaya hasilnya tetap awet, kamu perlu melakukan sederet perawatan. Nah, perawatan apa saja yang harus dilakukan setelah rambut diluruskan? Berikut beberapa di antaranya 1. Membiarkan Rambut Tergerai Membiarkan Rambut Tergerai – Sumber Gambar Jika kamu hobi mengikat rambut, membiarkan rambut tergerai tentu menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, ikatan yang terlalu kencang pada rambut hasil smoothing akan meninggalkan bekas yang membuat rambut kamu terlihat berantakan. Kalau kamu ingin mengikatnya, sebaiknya hindari menggunakan karet. Pilih kain atau jepit rambut yang tidak memberikan tekanan terlalu kencang pada rambut. Kamu juga perlu menghindari sanggul rambut, karena menata rambut dengan sanggul akan mengubah struktur dari rambut yang sudah diluruskan. 2. Rutin Menggunting Rambut yang Bercabang Rambut, sisir – Sumber Gambar Masalah rambut hasil smoothing yang harus kamu hadapi adalah rambut yang lebih mudah bercabang. Jadi, luangkan waktu untuk menggunting setiap percabangan rambut ini, karena cabang dengan warna merah oranye dengan ujung sedikit putih ini akan membuat rambut kamu menjadi lebih mudah rusak dan patah. Setidaknya, potong cabang rambut secara rutin setiap bulan sekali. Jika memang sempat, pergilah ke salon untuk merapikan bentuk rambutmu. 3. Hindari Menyisir Rambut Terus-Menerus Menyisir Rambut – Sumber Gambar Wajar kok kalau kamu jadi ingin sering menyisir rambut hasil smoothing agar selalu terlihat rapi, tetapi sebaiknya kamu menguranginya. Bukan tanpa alasan, rambut yang telah diluruskan dengan bahan kimia akan jadi lebih rapuh, mudah rontok, dan mudah patah. Apalagi kalau kamu menyisir dengan jenis sisir yang bergigi terlalu rapat. Kalau ingin menyisir, pilih sisir dengan gigi yang berjarak cukup lebar dan terbuat dari bahan kayu, sehingga kerusakan rambut bisa dicegah. 4. Cuci Rambut dengan Sampo dan Pelembut Rambut Shampo dan Pelembut – Sumber Gambar Jangan malas keramas atau mencuci rambut, apalagi kalau kamu sudah melakukan smoothing rambut. Namun, kamu tidak dianjurkan untuk langsung mencuci rambut setelah smoothing. Agar obat meresap dengan sempurna, kamu biasanya disarankan untuk mencuci rambut tiga hari setelah perawatan, bahkan bisa lebih, bergantung pada kondisi rambutmu. Membasahi kepala dengan air juga tidak disarankan, lho. Sama halnya dengan keramas, mengguyur kepala akan membuat obat tidak meresap dengan baik pada rambut. Pilihan sampo juga harus kamu pertimbangkan. Kalau kamu menggunakan sampo biasa, setelah smoothing pilihlah sampo yang bisa menjaga rambut hasil smoothing tetap sehat. Lebih baik lagi kalau kamu menggunakan produk pelembut rambut yang membantu mengembalikan kondisi rambut setelah perawatan, baik itu smoothing, rebonding, atau pewarnaan. Jadi, rambut tetap berkilau dan indah kapan saja. 5. Berikan Vitamin dan Serum Rambut Perawatan Untuk Rambut – Sumber Gambar ering mendapatkan saran untuk menggunakan vitamin dan serum rambut setelah melakukan perawatan di salon? Kalau iya, sebaiknya kamu mengikuti saran ini, terutama kalau kamu melakukan perubahan yang signifikan pada rambut, seperti mengecat atau meluruskannya. Rambut yang tidak diberi serum dan vitamin akan menjadi lebih rapuh, kering, dan rentan patah. Kamu juga bisa membuat masker rambut sendiri dari bahan alami di rumah, seperti yoghurt, lidah buaya, atau buah alpukat. Tidak hanya tubuh, nutrisi rambut juga penting, lho! 6. Melindungi Rambut Sebelum Menggunakan Alat Perawatan Catok Rambut – Sumber Gambar Sama halnya dengan rebonding, kamu juga tidak disarankan untuk terlalu sering mengeringkan rambut dengan hair dryer atau meluruskan rambut dengan alat pencatok. Panas yang berlebih pada rambut hanya akan membuat rambut semakin kering dan lebih mudah rusak. Namun, bagaimana jadinya kalau alat pengering dan pencatok ini memang dibutuhkan untuk melakukan perawatan kilat? Nah, kalau kamu memang ingin menggunakan peralatan perawatan rambut yang mengandung panas tersebut, sebaiknya semprot rambut dengan obat pelindung panas atau heat protection. Jadi, rambut akan tetap terlindungi dan terhindar dari risiko kerusakan yang lebih parah karena pemberian panas yang berlebihan. Apa Jadinya kalau Rambut Hasil Smoothing Tidak Dirawat? Kalau kamu malas melakukan perawatan rambut, sebaiknya jangan pernah coba-coba smoothing. Pasalnya, penggunaan bahan kimia sebenarnya tidak pernah memberikan dampak baik untuk rambut. Selalu ada risiko yang mungkin kurang baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala kamu. Inilah mengapa perawatan rutin perlu dilakukan, agar kamu terhindar dari risiko tersebut. Lalu, apa saja dampak yang mungkin terjadi apabila smoothing rambut tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat? 1. Rambut Lebih Tipis, Rapuh, dan Rentan Patah Rambut Pirang – Sumber Gambar Penggunaan alat pemanas yang terlalu lama pada rambut, seperti alat catok ketika melakukan smoothing tentu akan berdampak kekuatan rambut. Tanpa adanya perawatan rutin, rambut lurus yang kamu dambakan ini justru akan menjadi lebih rapuh, mudah rontok, dan patah. Bahkan, ketebalan rambut kamu pun akan jauh berkurang setelah smoothing. Jadi, luangkanlah waktu untuk melakukan perawatan rutin, seperti menggunakan serum atau vitamin rambut. Kalau kamu tidak sempat ke salon karena waktu yang sangat terbatas, kamu bisa kok melakukan perawatan sendiri di rumah. Bahkan, sekarang tidak sulit lagi untuk membeli serum dan vitamin rambut yang berkualitas. Kamu bisa membelinya secara online, kuncinya adalah awali dengan ShopBack. Di sini, kamu akan mendapatkan produk perawatan rambut dari berbagai merchant kecantikan, seperti misalnya Sephora. Tak tanggung-tanggung, ada bonus cashback yang menanti, lho! 2. Rambut Kering dan Mudah Bercabang Wanita Membelai Rambut – Sumber gambar Dampak lain dari smoothing rambut yang tidak diimbangi dengan perawatan adalah rambut menjadi kering dan mudah bercabang. Obat yang digunakan dalam proses smoothing akan mengubah struktur dari rambut asli kamu. Kalau kamu tidak rutin menggunting ujung rambut yang bercabang ini, sudah pasti rambut kamu akan mengalami kerusakan, bahkan bisa jadi kerusakan ini terjadi secara permanen. Akibatnya, kamu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan perawatan. 3. Rambut Berketombe Rambut berantakan – Sumber Gambar Tidak hanya rambut yang mudah kering, kulit kepala kamu pun akan mengalami hal yang sama setelah smoothing. Kondisi ini akan membuat kamu lebih mudah berketombe, apalagi kalau kamu ternyata menggunakan sampo yang tidak tepat. Bukannya berkurang, ketombe justru semakin banyak bermunculan, sehingga rambut menjadi lebih mudah rontok, lepek, dan bau. Sudah pasti, kamu pun akan kehilangan rasa percaya diri. 4. Rambut Beruban Lukisan Wanita Rambut Putih – Sumber Gambar Munculnya uban kini sedang menjadi masalah yang terbilang serius bagi sebagian besar wanita di usia muda. Padahal, penyebabnya sepele, kalau tidak sedang stres, berarti kamu sedang mengalami masalah pada rambut. Terlebih lagi jika rambut kamu merupakan hasil perawatan smoothing. Tidak banyak yang tahu bahwa smoothing rambut yang tidak diimbangi dengan perawatan akan membuat warna rambut berubah. Nah, munculnya uban pada rambut ini terjadi karena berkurangnya kandungan melamin alami pada rambut akibat paparan bahan kimia pada rambut. 5. Reaksi Alergi pada Tubuh Wanita Rambut Panjang – Sumber Gambar Selain dampak pada rambut, ternyata smoothing juga bisa menimbulkan risiko pada tubuh. Ini terjadi apabila kamu memiliki riwayat alergi terhadap bahan kimia tertentu, termasuk obat yang digunakan untuk meluruskan rambut. Reaksi yang ditimbulkan biasanya gatal-gatal pada kulit kepala dan kulit bagian tubuh yang lain, pusing, mual, dan muntah. Mengapa ini bisa terjadi? Mudah saja, karena obat kimia yang dipakai ketika kamu melakukan smoothing rambut perlahan akan terserap melalui kulit kepala. Apabila kamu tidak cermat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala, reaksi alergi sangat mungkin terjadi. Supaya lebih aman, mungkin kamu bisa berkonsultasi dulu pada dokter ahli kulit untuk mengetahui apakah kamu memiliki riwayat alergi terhadap paparan bahan kimia. Sekarang, kamu sudah tahu perbedaan antara perawatan rambut smoothing dan rebonding, mulai dari ketahanannya, harga yang harus kamu bayarkan, jenis obat pelurus rambut dan metode yang digunakan, hingga jenis rambut yang disarankan untuk masing-masing perawatan. Jadi, kamu tak lagi bingung ketika ingin mengubah penampilan dengan meluruskan rambut, sehingga hasilnya pun jadi lebih maksimal. Smoothing rambut memang bisa membuat penampilan kamu menjadi lebih sempurna, karena rambut akan terlihat lebih lurus, tergerai indah, mudah diatur, lembut, dan berkilau. Namun, ini hanya terjadi apabila kamu rajin melakukan perawatan untuk menjaga kondisi rambutmu, seperti menggunakan sampo dan pelembut rambut yang tepat dan mengaplikasikan serum, vitamin, dan masker rambut secara rutin. Semoga bermanfaat, ShopBackers! Baca juga Masker Wajah Manfaat Cuka Apel Untuk Wajah Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah
Perawatankeratin atau smoothing memang membuat rambutmu jadi lebih lurus dan mudah diatur. Ini supaya obat kimia pada rambut tidak berkurang atau hilang yang menyebabkan rambut tidak lurus kembali. Kemudian sebelum memakai kondisioner sisir dulu rambut Anda memakai yang geriginya lebar atau jarang.
Sedang mempertimbangkan untuk mencoba perawatan keratin? Kami dukung! Karena iklim tropis dengan kelembapan tinggi dapat berpengaruh pada kadar kekeringan rambut, kita selalu berusaha agar rambut terhindar dari frizz dan flyaways yang cenderung membuat rambut terlihat mengembang. Karena itulah, berbagai perawatan meluruskan rambut laris manis di Indonesia. Mulai dari rebonding, smoothing, hingga kini keratin treatment. Nah, perawatan keratin sendiri digadang-gadang menjadi metode pelurusan rambut yang sehat dan tidak merusak rambut. Namun, apakah klaim yang sangat berani ini bisa dibuktikan? Kita kupas lebih dalam yuk mengenai perawatan keratin rambut. Apa Itu Keratin? Sebelum berkenalan dengan keratin treatment, kamu harus tahu dulu apa itu keratin. Keratin adalah protein dasar pembentuk rambut. Bahkan, 95% dari komponen rambut merupakan keratin. Apa sih fungsi keratin rambut? Keratin berfungsi untuk melapisi setiap batang rambut sekaligus memberikan kekuatan dari dalam batang rambut, sehingga membuat rambut terlihat lebih sehat dan berkilau. Kamu juga bisa menemukannya pada kuku, kulit dan gigi. Kadar keratin bisa berkurang seiring bertambahnya usia dan juga gaya hidup. Bahkan, polusi, paparan sinar matahari, bahan kimia dari bleaching dan pewarnaan rambut serta penggunaan alat catok juga bisa membuat keratin lambat laun berkurang. Karena itulah kamu membutuhkan perawatan keratin, baik di salon maupun keratin treatment di rumah dengan produk perawatan rambut sehari-hari. Fakta dan Manfaat Perawatan Keratin Rambut di Salon. Banyak yang membandingkan perawatan keratin rambut di salon dengan smoothing dan rebonding. Mana yang lebih bagus? Nah, sebelum memutuskan, kamu sebaiknya membaca dulu sederet fakta dan manfaat yang bisa kamu dapat dari perawatan keratin di salon. 1. Membuat Rambut Tampak Lebih Lurus. Perawatan keratin di salon. Foto Shutterstock Manfaat keratin untuk rambut adalah dapat membuat rambut tampak lebih lurus. Semakin banyak keratin dalam batang rambut, rambutmu akan terlihat semakin lurus. Nah, kamu bisa menemukan kandungan keratin dalam obat smoothing juga. Saat ini, keratin treatment adalah alternatif metode pelurusan rambut dengan hasil rambut yang lurus dan juga alami. 2. Melembutkan Rambut karena Sifatnya yang Melapisi. Berkat kandungan proteinnya yang cukup banyak, rambut jadi terlihat lebih lembap dan berkilau. Hal ini karena sifat protein dalam obat keratin melapisi rambut dan membuatnya mudah diatur. Nah, kamu juga bisa mempertahankan efeknya baiknya dengan melakukan perawatan menggunakan produk keratin rambut yang disesuaikan dengan jenis rambutmu. 3. Hasilnya Bisa Tak Maksimal Pada Rambut Keriting . Beda jenis rambut, beda juga kandungan keratin di dalamnya. Misalnya, rambut keriting alami cenderung memiliki kandungan keratin lebih sedikit dibanding rambut lurus alami. Hal inilah yang membuat rambut lurus terkedan lebih shiny dan mudah diatur dibanding rambut keriting. Hal ini juga terjadi pada rambut kering dan rusak akhibat bleaching dan pewarnaan rambut. Perawatan rambut keratin memang bisa untuk semua jenis rambut. Namun, hasilnya tentu akan berbeda-beda dan sesuai dengan jenis rambut. Jika rambutmu keriting tipe C, hasilnya belum tentu lurus sempurna seperti rambut lurus yang melewati proses perawatan keratin. Namun, rambut pasti akan terasa lebih halus dan mudah diatur. Terkadang rambut lurus juga mengalami masalah rambut kering dan mengembang, karena itu kamu bisa melakukan perawatan keratin sebagai alternatif. Cek 6 rekomendasi shampoo yang bagus untuk rambut smoothing. 4. Keratin Tidak Merusak Rambut. Meski lebih aman untuk rambut dibanding smoothing atau rebonding, perawatan keratin rambut ini tetap menggunakan obat kimia. Rambutmu tak akan langsung berubah kering, asalkan kamu melakukan perawatan rutin. Jika keratin yang mengisi kutikula sudah mulai berkurang, hasilnya tentu saja rambut yang kembali mengembang dan mudah kusut. 5. Efeknya Temporer. Sayangnya, keratin tidak akan bertahan selamanya. Apalagi jika rambutmu mengalami berbagai styling rambut mulai dari pewarnaan, penggunaan alat styling, atau bahkan panas matahari, rambut jadi harus kehilangan keratin alami. Alhasil, bagian kulit rambut cortex menjadi terekspos dan rambut menjadi semakin rapuh. Ciri-ciri rambut sudah kekurangan keratin adalah rambut mudah mengembang, sulit disisir, atau bahkan bercabang pada bagian ujung. 6. Harganya Lebih Mahal. Meski sifatnya temporer, faktanya perawatan keratin rambut lebih mahal dibanding smoothing atau rebonding. Harganya bisa berkisar dari hingga jutaan Rupiah. Hal ini dikarenakan krim atau obat yang digunakan. Formulanya cenderung lebih advanced karena diposisikan sekaligus untuk menutrisi rambut. 7. Bisa Dilakukan di Rumah. Perawatan ini memang tak harus dilakukan di salon, asalkan kamu memiliki produk dan alat yang sesuai. Untuk hasil terbaik, kerjakan bersama teman atau anggota keluargamu. Kamu juga akan merasakan sensasi perawatan rambut kering a la salon meski dilakukan di rumah. Cara Kerja Perawatan Keratin. Meluruskan rambut dengan flat iron saja tidak cukup. Butuh perawatan keratin agar hasilnya maksimal. Foto Hariono Halim Hasil perawatan keratin biasanya instan rambut menjadi lebih lemas, lembut, dan mudah diatur. Perawatannya adalah dengan menambahkan molekul keratin kembali pada batang rambut menggunakan obat kimia. Yang membuat perawatan ini maksimal adalah penggunaan flat iron agar formula keratin yang sudah terhidrolisir akan tercampur dengan baik pada batang rambut. Kamu bisa melakukan perawatan keratin di salon terpercaya. Namun, ada beberapa perawatan keratin juga yang mengandung formaldehyde atau formalin sebagai pengawet. Jadi, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya sebelum melakukan perawatan ini di salon atau di rumah, ya. Ikuti tips merawat rambut kering dengan teknik hot oil! Perawatan Keratin Rambut di Rumah. Jika kamu ragu dalam mencoba perawatan keratin di salon, coba saja mulai dengan melakukan perawatan keratin rambut di rumah. Gunakan produk keratin rambut yang bagus seperti shampoo dan conditioner yang mengandung keratin. Kini, sudah tersedia produk perawatan rambut yang menjanjikan hasil rambut lurus berkat kandungan keratin. Coba kombinasi TRESemmé Keratin Smooth Shampoo dan TRESemmé Keratin Smooth Conditioner untuk membuat rambut halus lembut setiap habis keramas. Berkat kandungan keratinnya yang berlimpah, produk perawatan rambut ini dapat menjaga rambutmu tetap lurus dan halus selama 48 jam. Cocok untuk kamu yang memiliki rambut keriting dan ingin mencoba gaya rambut lurus! Untuk membuatnya semakin maksimal, gunakan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray pada seluruh batang rambut. Spray pelindung panas ini bisa digunakan sebagai serum pelindung rambut sebelum dicatok. Nah, untuk kamu yang ingin mencobanya di rumah, ikut langkah-langkah berikut. 1 Keringkan Rambut. Gunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut dengan sempurna sebelum menatanya dengan flat iron. Mencatok rambut saat basah akan membuat rambutmu kering karena terpanggang besi panasnya. ALih-alih mendapatkan rambut lurus dan sleek, rambutmu menjadi kering dan rusak. 3 Bagi Rambut. Bagi rambut menjadi tiga bagian agar lebih mudah saat meluruskan rambut. Mulai mencatok dari bagian paling bawah rambut. 4 Catok Rambut. Agar hasil lebih halus dan lembut, gunakan bantuan sisir sasak saat mencatok rambut. Mulai dengan suhu catokan yang sedang 130°C- 150°C agar rambutmu tidak kering dan rusak. Jepit rambut dengan flat iron mulai dari ujung lalu beranjak naik ke atas dekat dengan akar. 5 Fokus Pada Bagian yang Sulit. Catok hingga seluruh bagian rambut selesai diluruskan. Untuk beberapa bagian rambut yang lebih sulit diluruskan, misalnya dekat akar, tahan jepitan rambut selama beberapa detik agar hasilnya lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu menyisir rambut sembari mencatoknya agar hasilnya lurus dan lembut. 6 Tampilan Akhir. Selesai deh! Tidak sulit kan mencoba perawatan keratin di rumah untuk meluruskan rambut keriting? Lihat video tutorial video perawatan keratin untuk rambut keriting dan perawatan keratin untuk rambut bergelombang. Satu hal yang perlu kamu ingat, baik melakukan perawatan keratin rambut di rumah atau salon, keduanya sama-sama membutuhkan flat iron agar rambut dapat lurus sempurna. Kalau sudah yakin dengan pilihanmu, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan rambut setelahnya ya!
Oleskanbahan bleaching secara merata dengan jarak 2 hingga 3 cm dari pangkal rambut agar tidak mengenai kulit kepala. Jika bahan bleach sudah dioleskan secara merata, tutuplah satu bagian rambutmu dengan lembaran aluminium foil. Kemudian ulangi proses ini pada seluruh bagian rambutmu. Menunggu Perubahan Warna Rambut
Setelah melakukan smoothing, rambut memang terlihat sangat indah. Namun, setelah beberapa lama, keindahan pasca smoothing ini berangsur menghilang dan tidak bertahan lama. Hanya sekitar 3 ini adalah masalah banyak wanita, deh! Jadi jangan terlalu diketahui, perawatan rambut setelah di smoothing itu perlu dilakukan agar tetap terlihat lurus, mudah diatur, dan terawat dengan pada rambut pasca smoothing ini harus dilakukan sesuai dengan kondisi rambut. Supaya hasilnya juga lebih maksimal dan dapat dilihat secara merawat rambut smoothing harus dilakukan dengan tujuan untuk merawat kesehatan rambut. Sebab smoothing merupakan proses yang menggunakan bahan kimia dan alat yang bisa saja merusak iron sebagai alat smoothing dan kandungan keratin dalam bahan kimia yang digunakan saat smoothing sangat rentan merusak rambut jika tidak dirawat dengan kesempatan kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengenali beberapa tahapan untuk menjaga ketahanan dan kesehatan rambut pasca smoothing di salon. Silakan simak ya!Cara merawat dan tips perawatan rambut setelah di smoothing agar tetap lurus dan sehat Berikut adalah beberapa langkah dan item yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan rambut pasca smoothingGunakan dry shampoo sebagai perawatan rambut smoothing pertamaUsai smoothing, kalau bisa jangan keramas dulu. Ini wajib dilakukan, lho!Tujuannya adalah agar obat pelurus yang masukkan ke rambut selama Anda smoothing bisa terserap dengan setelah smoothing bisa meruntuhkan atau meluruhkan obat pelurus yang sudah dimasukkan ke rambut. Lalu kapan Anda boleh berkeramas?Minimal 4 hari setelah smoothing Anda tidak boleh keramas dulu. Sebagai solusinya, Anda tetap bisa memakai dry shampoo. Agar bau rambut Anda tak terlalu mengganggu orang lain. Baca juga rekomendasi shampo untuk rambut rontok yang bagus conditioner agar rambut sehat setelah smoothingAgar rambut tetap terjaga kelembapan dan kehalusannya, aplikasikan conditioner pada rambut Anda. Hindari kontak kondisioner dengan akar rambut di kulit kepala ya?Kontak langsung antara kondisioner dengan akar rambut bisa menyebabkan rambut mudah lepek, munculnya ketombe, dan rasa kondisioner hanya pada bagian batang rambut secara menyeluruh atau rambut dengan handukUsai keramas, keringkan rambut dengan handuk. Cara alami ini bisa membantu rambut Anda untuk tetap sehat dan menjadi salah satu cara perawatan rambut setelah di pemakaian hair dryer merupakan langkah yang boleh dilakukan sesekali. Sebab jika sering dilakukan bisa merusak dryer menggunakan suhu yang sangat tinggi untuk mengeringkan rambut. Inilah yang kemungkinan bisa meningkatkan risiko kerusakan rambut jika dilakukan secara terus benar menyisir rambutTips merawat rambut smoothing ternyata berkaitan dengan cara menyisir rambut, lho! Apakah selama ini Anda sudah menyisir rambut dengan benar?Selama ini karena alasan terburu-buru banyak orang yang menyisir rambutnya ketika masih basah. Padahal cara merawat rambut setelah smoothing adalah dengan menyisirnya setelah kering. Bukan saat masih rambut setelah smoothing agar tetap lurus beri batas waktu menguncirTips merawat rambut smoothing berikutnya adalah dengan menetapkan batas menguncir rambut. Jangan menguncir rambut Anda terlalu lama karena bisa membuat rambut tak lagi lurus. Sebaliknya terlihat mengembang. Bekas lekukan kuncir juga akan membuat rambut terlihat biarkan rambut Anda terurai sehingga perawatan rambut setelah smoothing agar tetap lurus bisa dan berhasil Anda mencatok rambutCara merawat rambut smoothing berikutnya adalah dengan menghindari catokan kerja catok rambut layaknya hair dryer, yaitu memakai panas. Agar rambut Anda tak terpapar panas yang berlebihan, jangan catok rambut Anda rambut bisa mengakibatkan berkurangnya kelembapan rambut, rambut jadi kusam, kasar, dan tentu saja rambut secara berkalaKenapa cara merawat rambut setelah smoothing mengharuskan kita memotong rambut secara berkala?Sebab bahan kimia yang masuk dalam rambut pada saat smoothing tak dapat dipungkiri bisa menyebabkan masalah rambut bercabang dan masalah ini tak makin parah, baiknya lakukan perawatan rambut dengan memotong ujungnya sedikit secara mewarnai rambut?Perawatan rambut smoothing berikutnya adalah dengan tidak melakukan pewarnaan rambut atau mengecat rambut dalam waktu sudah cukup memberikan bahan kimia di rambut. Jika Anda menambahinya dengan bahan kimia dari cat rambut maka kemungkinan rambut akan bercabang, rapuh, dan tak sehat sangatlah Anda bagaimana pun butuh istirahat dari treatment. Baiknya tunggu 3 bulan dulu sebelum Anda memutuskan untuk mengecatnya dan mendapatkan rambut lurus yang tahan perawatan rambut setelah smoothing agar tetap lurus ini akan membuat rambut lebih sehat juga, lho! Jadi, tak ada alasan untuk tidak tahan diri dulu untuk mewarnai sisir rambut khususAda banyak jenis sisir, Anda bisa memilih sesuai dengan kondisi rambut ya? Khusus untuk rambut yang selesai di smoothing, gunakanlah sisir dengan gerigi yang lebar atau adalah untuk menghindari kerontokan rambut yang terlalu merawat rambut smoothing saat tidurSaat tidur kita tidak bisa mengontrol rambut dengan baik karena memang sudah tidak sadar. Namun, sebagai usaha agar rambut Anda tetap lurus dalam waktu yang lama setelah smoothing, jangan mengikat rambut ketika tergerai lurus ke bagian atas sebelum Anda tidur. Sehingga kalaupun saat tidur, Anda banyak gerak, rambut tetap aman pada posisinya. Dan rambut berantakan bisa biasakan menyelipkan rambut di telingaAnda sudah susah meluruskan rambut, jangan buat rambut Anda bergelombang lagi meskipun sedikit. Lakukan perawatan rambut smoothing dengan benar, salah satunya adalah dengan tidak menyelipkan rambut di belakang telinga dalam tempo lama dan ada wanita yang punya kebiasaan menyelipkan rambut di belakang telinga. Kebiasaan ini perlu dihindari, kenapa?Jika diperhatikan, kebiasaan ini jika dilakukan secara terus menerus akan membuat rambut bergelombang hanya di area itu saja. Tentu saja ini akan membuat rambut lurus Anda terlihat kurang hair mask / masker rambut alamiPerawatan rambut setelah di smoothing bisa dilakukan dengan menggunakan vitamin rambut dan hair mask. Anda bisa membuat sendiri masker rambut untuk merawat rambut Anda. Ambillah bahan-bahan yang ada di sekitar Anda sehingga tak bahan alami di bawah ini bisa menjadi pilihan Anda, lho!1. Lidah buaya / aloe veraDalam lidah buaya terdapat kandungan protein, vitamin C, magnesium, dan kalsium. Khasiat lidah buaya untuk menyuburkan rambut sudah dikenal sejak dulu. Anda bisa memakai tumbuhan yang berduri ini untuk membuat masker selain subur, rambut juga akan terlihat lebih lembut, hitam, dan ketombe pun SusuTak hanya baik untuk menutrisi tubuh dan rambut dari dalam dengan cara dikonsumsi. Anda ternyata juga dapat memakai atau memanfaatkan susu sebagai masker rambut. Sebagai masker untuk rambut, susu akan memberikan manfaat berupa kelembapan dan menghindarkan rambut dari rasa kasar dan Santan dari kelapaSantan mengandung B5, B6, B1, B2, zat besi, fosfor, dan vitamin C. Kandungan-kandungan yang cukup penting untuk menghindarkan rambut dari kerontokan, kebotakan, rambut bercabang, kusut, dan Anda bisa merasakan hair mask dari santan ya mulai Alpukat, pisang, dan telurAlpukat, pisang, dan telur bisa dipakai sebagai masker rambut untuk mengatasi kerusakan dan pisang memiliki fungsi untuk melembabkan dan membuat rambut mengkilap secara telur memiliki fungsi sebagai agen bisa membuat masker rambut dengan menyiapkan alpukat, pisang, telur, ditambah dengan sedikit minyak zaitun semua bahan ke dalam blender. Atau Anda bisa menghaluskannya secara beberapa cara perawatan rambut setelah di smoothing agar tetap lurus dan sehat. Dengan cara di atas, rambut sehat setelah smoothing pun bukan hanya mimpi.
Infoyang wajib kamu tahu sebelum keratin treatment untuk rambut lurus. 1. Keratin treatment berbeda dengan smoothing dan rebonding. 2. Bahan kimia yang dipakai untuk melakukan keratin treatment. 3. Keseluruhan proses keratin treatment dan hasil yang kamu dapatkan. 4.
Meski sama-sama untuk meluruskan rambut, perbedaan rebonding dan smoothing ternyata cukup jauh! Ingin meluruskan rambut di salon, tapi masih belum paham perbedaan smoothing dan rebonding? Meski sama-sama proses pelurusan rambut, tapi keduanya punya perbedaan teknik dan hasil. Perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada 3 hal utama jenis rambut awal, hasil akhir, dan obat smoothing yang digunakan. Sesuai namanya, smoothing adalah pelurusan rambut dengan tujuan menjadikan rambut lebih lembut, lemas, tidak kusut, dan tidak kaku. Metode smoothing dilakukan tanpa mengubah struktur rambut secara total. Nah, rebonding adalah proses pelurusan rambut dengan mengubah struktur rambut, yang tadinya meliuk keriting menjadi lurus. Untuk mengubah struktur rambut, metode rebonding menggunakan obat kimia yang lebih kuat dibanding smoothing. Smoothing cocok untuk yang punya rambut ikal dan mengembang, sedangkan rebonding lebih cocok untuk rambut yang sangat keriting. Rebonding menggunakan bahan kimia yang cenderung lebih keras, sedangkan obat smoothing ada yang mengandung protein sehingga hasilnya lebih lembut di rambut. Untuk lebih detailnya, simak perbedaan smoothing dan rebonding berikut. 1. Jenis Rambut Awal. Rambut keriting alami pun bisa menjadi lurus dengan metode smoothing atau rebonding. Foto Natasha Estelle Cek jenis rambutmu dulu. Hanya mengembang dan ikal, atau sangat keriting? Rebonding rambut lebih cocok untuk yang memiliki ikal atau keriting. Untuk smoothing, hasilnya lebih maksimal pada rambut lurus alami yang sering kusut dan susah diatur. Treatment ini cocok untuk siapa saja, tak eksklusif untuk wanita saja. Smoothing rambut pria sebenarnya cukup populer, karena banyak pria yang malas menata rambut. Mereka ingin rambut yang sudah rapi dan jadi’. 2. Metode Pelurusan. Dari segi metode, perbedaan rebonding dan smoothing sangat jelas. Fungsi smoothing adalah meluruskan dan melemaskan tanpa mengubah struktur rambut. Proses untuk meluruskannya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Metode smoothing juga menutup kutikula atau bagian terluar rambut sehingga mengurangi kusut. Rebonding adalah proses yang lebih diperuntukkan pada rambut keriting yang butuh diubah struktur rambutnya. Karena itulah, obat pelurus yang digunakan cukup keras’. Obat dibiarkan meresap hingga ke dalam kutikula rambut untuk memperbaiki’ dan mengubah struktur alami rambut menjadi lurus. Namun, langkah pengaplikasiannya mirip. Setelah uji elastisitas dan keramas, rambutmu akan diberi obat pelurus dan didiamkan selama beberapa menit. Rambut kemudian dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral. Rambut lalu dibilas lagi, dikeringkan, dan dicatok ulang. 3. Obat’ yang Digunakan. Karena metodenya beda, maka bahan yang dipakai pasti berbeda. Obat smoothing yang bagus biasanya mengandung protein dikenal dengan nama lain keratin dan diaplikasikan sebelum rambut dicatok. Prosedur ini tidak mengubah struktur asli rambut, karena hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus. Pada metode rebonding, biasanya ada 2 macam obat yang digunakan relaxer untuk mengubah struktur dan neutralizer penetral obat pertama. Bahan kimia yang umum digunakan pada relaxer adalah Sodium hydroxide, Ammonium thioglycolate, dan Sodium thioglycolate. Namun, kini sudah banyak produk yang tak lagi menggunakan ammonia. Kandungan nutrisinya pun sudah banyak ditambahkan untuk mengurangi kerusakan pasca pelurusan. Tip Editor Shampoo apa yang cocok untuk rambut smoothing atau rebonding? Untuk perawatan setelah pelurusan, kamu bisa gunakan shampoo untuk rambut smoothing yang mengandung manfaat keratin. Kami merekomendasikan TRESemmé Keratin Smooth Shampoo. Formula Hydrolized Keratin dan Micro Smoothing Particle di dalamnya akan membantu membuat rambutmu lembut dan lurus lebih lama. 4. Harga. Berapa sih harga smoothing rambut di salon? Kalau harga rebonding? Harga rebonding rambut di salon bisa dimulai dari sedangkan harga smoothing rata-rata berkisar di angka ke atas. Ini adalah harga smoothing rambut pendek di salon. Harga smoothing di salon bisa lebih mahal lagi kalau rambutmu lebih panjang. 5. Waktu Pengerjaan. Perbedaan smoothing dan rebonding selanjutnya ada di waktu pengerjaan. Meski hasil smoothing tidak permanen, tapi waktu pengerjaannya relatif lebih lama, yakni minimal 3 jam tergantung panjang rambut. Metode rebonding rambut biasanya lebih singkat, hanya sekitar 2-3 jam. 6. Hasil Akhir Pelurusan Rambut. Hasil akhir rambut berbeda, tergantung pada jenis rambut di awal. Foto Hariono Halim Keduanya menghasilkan efek berbeda. Smoothing adalah proses yang menghasilkan rambut lurus yang tampak alami. Rambut tampak sehat dan seolah habis dicatok. Rambut yang bergelombang dan agak kusut jadi lebih lemas serta mudah diatur. Rebonding adalah proses yang punya hasil akhir sangat lurus, atau kadang terlihat kaku jika rambut aslimu sangat keriting. Ini adalah hal wajar mengingat bahan pelurus rebonding cenderung lebih kuat daripada obat kimia smoothing. Rebonding juga bisa menghasilkan rambut yang tampak lebih halus. Baca Juga Alat Rias Rambut a la Salon dan Kegunaannya 7. Daya Tahan. Karena tak ada pengubahan struktur rambut, teknik pelurusan smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan. Rebonding rambut termasuk dalam kategori semi-permanen dan memiliki daya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun. Hasilnya tergantung jenis rambut awalmu, seperti ikal atau keriting. Untuk hasil terbaik, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali. 8. Efek Samping. Namanya juga menggunakan bahan kimia, tentu ada dampaknya terhadap rambut. Nah, perbedaan keduanya juga bisa terlihat dari kerusakan yang kemungkinan terjadi setelah pelurusan. Obat smoothing yang bagus menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan mengandung banyak protein, sehingga lebih ramah’ untuk batang rambutmu. Namun, rambut tetap bisa menjadi kering setelah beberapa lama. Rebonding menggunakan obat kimia yang kuat, sehingga rambutmu menjadi sangat rentan untuk kering dan rapuh. Rambut yang patah di tengah sangat mungkin terjadi dalam beberapa bulan. 9. Perawatan Setelah Proses. Bagi yang melakukan smoothing rambut, peraturannya lebih fleksibel karena sifat prosedurnya sementara. Kamu tetap bisa menata rambut dengan gaya lain. Namun, agar efek lurusnya tetap terjaga, metode smoothing sebaiknya diulang setiap 3 bulan sekali. Nah, untuk prosedur rebonding, kamu harus menahan diri untuk mencoba beberapa gaya rambut. Untuk beberapa bulan pertama, hindari melakukan blow out dengan hairdryer atau melakukan penataan yang dapat mengubah bentuk rambut sementara seperti blow permanen. Hentikan juga prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras seperti mengecat rambut, karena rambutmu bisa berisiko semakin rusak dan kering. Nikmati dulu saja hasil rebonding rambut pendek yang sudah diimpikan, hehe… Agar rambut tak mudah kembali megar, coba lakukan beberapa hal berikut. Selalu keramas dengan shampoo keratin. Hindari mencatok rambut untuk sementara waktu. Selalu pakai vitamin atau serum setelah keramas, untuk mencegah ujung rambut kering. Rutin pakai hair mask untuk rambut hasil smoothing, atau hair spa untuk rambut hasil rebonding seminggu sekali. Selain pakai shampoo pelurus, pastikan kamu juga pakai conditioner yang mengandung keratin ya. Tak hanya bikin rambut tetap lembut, conditioner juga bisa mencegah rambut menjadi kering. Sama seperti shampoonya, conditioner dari TRESemmé ini juga diperkaya dengan Hydrolyzed Keratin dan Micro Smoothing Particle. Juara banget untuk urusan bikin rambut lebih smooth! 10. Pelurusan Pada Rambut Diwarnai. Bagaimana kalau rambutmu diwarnai dan kamu ingin meluruskan rambut? Bisa saja kok, tapi waspadalah karena tetap ada risikonya. Rambut yang diwarnai apalagi di-bleaching pasti melalui proses kimia. Smoothing dan rebonding juga menggunakan bahan kimia. Rambut pun bisa semakin rusak karena terkena zat kimia secara berulang. Ada baiknya, kamu memberi jeda beberapa bulan sebelum kamu mengulang proses apa pun yang terkait bahan kimia. Jadi, lebih baik smoothing atau rebonding? Semua tergantung kebutuhanmu! Coba kembali ke poin 1 apa jenis rambutmu? Kalau keriting, lakukan rebonding. Kalau cenderung lurus tapi kaku dan mengembang, pilih smoothing. Jika mau hasil akhir yang tampak lurus alami dan minim risiko kerusakan rambut, pilih smoothing. Kekurangannya adalah hasilnya yang tak tahan lama. Jika tujuanmu adalah mengubah rambut keriting jadi lurus, sebaiknya pilih rebonding agar hasil lurusnya sesuai ekspektasi. Hasilnya pun lebih tahan lama. Nah, setelah mengetahui perbedaan rebonding dan smoothing, kamu memutuskan pilih yang mana? Simak juga tips perawatan setelah smoothing rambut dari kami! Langganan newsletter untuk tips eksklusif seputar perawatan rambut. Berlangganan Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya Artikel Pilihan Editor 10 Shampoo untuk Kulit Kepala Kering Bingung memilih shampoo untuk kulit kepala kering yang tepat? Cek pilihan kami di sini! Lihat artikel Perawatan Rambut Harian Lewati
Smoothingumumnya membutuhkan waktu pengerjaan selama 3 jam. Sedangkan proses rebonding berdurasi sekitar 2-3 jam. 3. Hasil akhir Sama-sama untuk meluruskan rambut, namun kedua metode ini akan memberikan hasil akhir yang berbeda loh. Biasanya setelah smoothing, rambut akan terlihat lebih halus dan mudah diatur.
. 2xbijym4fz.pages.dev/2302xbijym4fz.pages.dev/2432xbijym4fz.pages.dev/3272xbijym4fz.pages.dev/3822xbijym4fz.pages.dev/2202xbijym4fz.pages.dev/1872xbijym4fz.pages.dev/3052xbijym4fz.pages.dev/2872xbijym4fz.pages.dev/98
smoothing dulu atau cat rambut dulu